Bisnis 
Budidaya Ikan Air tawar memang memiliki 
wilayah yang sangat luas. Salah satu Ikan Budi daya air tawar yang cukup
 memiliki prospek bisnis yang menjanjikan adalah 
Lele Sangkuriang. Nama Lele Sangkuriang memang belum setenar
 Ikan Lele Dumbo,
 namun sebenarnya secara fisik tidak memiliki perbedaan. Sebenarnya Lele
 Sangkuriang merupakan Strain baru Lele Dumbo yang  kehadirannya 
merupakan upaya memperbaiki produktivitas Lele Dumbo yang dirasakan 
mengalami penurunan. 
Lele Sangkuriang merupakan strain baru dari Lele Dumbo
 yang dikembangkan oleh BBAT Sukabumi sejak beberapa tahun silam. 
Pengembangan Lele Sangkuriang didasarkan oleh penurunan kualitas Lele 
Dumbo karena tidak disertai dengan penanganan Induk yang baik di dalam 
budi dayanya.
Penanganan induk lele dumbo yang tidak baik tersebut antara lain 
perkawinan sekerabat (inbreeding), penggunaan induk yang berkualitas 
rendah dan lain-lain. Parameter rendahnya kualitas induk lele dumbo ini 
diamati dari pematangan gonad, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap 
penyakit lele dan nilai FCR ( Feeding Conversion Rate), atau efisiensi 
konversi berat makanan menjadi berat tubuh ikan lele dumbo.

Budi Daya Ikan Lele
 
Dalam rangka mengembalikan kualitas lele dumbo tersebut BBAT Sukabumi
 melakukan upaya perbaikan genetik melalui cara silang balik antara 
induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam 
(F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air 
Tawar Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang 
diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 
merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. 
Induk dasar yang didiseminasikan dihasilkan dari silang balik tahap 
kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil 
silang balik tahap pertama (F2 6).
Berdasarkan keunggulan lele dumbo hasil perbaikan mutu dan sediaan 
induk yang ada di BBAT Sukabumi, maka lele dumbo tersebut layak untuk 
dijadikan induk dasar yaitu induk yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan
 Perikanan dan telah dilakukan diseminasi kepada instansi/pembudidaya 
yang memerlukan. Induk lele dumbo hasil perbaikan ini, diberi nama Lele 
Sangkuriang.
Syarat Tempat Budidaya Lele Sangkuriang
Budidaya Ikan Lele Sangkuriang seperti halnya 
budidaya ikan lele dumbo bisa dilakukan pada kolam semen, kolam lumpur, 
kolam terpal dan kolam media lainnya yang berada pada areal dengan 
ketinggian 1 m – 800 m dpi. Sumber air untuk budi daya lele sangkuriang 
dapat menggunakan aliran irigasi, air sumur (air permukaan atau sumur 
dalam), ataupun air hujan yang sudah dikondisikan terlebih dulu. Lele 
Sangkuriang memiliki kelebihan bisa hidup pada kolam yang memiliki 
kepadatan cukup tiggi sehingga dapat dibudidayakan dalam pekarangan yang
 terbatas. Budi daya Lele sangkuriang dalam lahan terbatas biasanya 
dilakukan dalam skala rumah tangga atau usaha kecil. Dengan modal yang 
kecil 
budidaya Lele sangkuriang bisa dilakukan dengan 
cara seminimal mungkin misalnya kolam dibuat dengan terpal, makanan 
dicarikan dari sumber makanan alami dan upaya lainnya.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar